Monday, June 5, 2017

Anak Baru Gede

setelah lama ga curhat di blog ini, saya balik lagi, dengan isi kepala penuh pengalaman pengalaman yang ga ada habisnya.

September 2016-Mei 2017

banyak hal terjadi dalam periode waktu ini. dan kebanyakan tentang kepergian dan kehilangan. yap, di postingan ini saya akan curhatin apa aja yang terjadi sepanjang periode ini. Maafkan kalau urutan waktunya berantakan, karna saya juga kurang ingat ordernya.

1. Kepulangan 
Saya kembali ke Indonesia :) Rasanya kacau balau dalam hati ini. Senang karna bisa kumpul dengan keluarga, tapi tak kalah sedih juga melihat banyak yang menangisi kepulangan saya ini. Tidak ada kegilaan #jennijejeskitchen, tidak ada drama sinetron ala anak kuliahan, tidak ada sahabat sahabat saya. Tapi ini memang semua keputusan besar akan beresiko besar. dan buat saya, ini keputusan paling tepat.

2. Kepergian Nenek
Tak lama setelah kepulangan saya kembali ke Indonesia, Nenek menghembuskan napas terakhirnya. Masih sangat jelas diingatan saya perjuangan beliau melawan penyakitnya. Bersyukur saya masih punya kesempatan untuk menemani beliau keluar-masuk rumah sakit dan masih dengar harapan beliau untuk saya. Tapi Allah lebih sayang dengan Nenek, penyakit dan penderitaannya diangkat dan dihapuskan. 
Jujur saja, Nenek adalah separuh motivasi dalam hidup saya, yang selalu percaya dengan kemampuan saya ketika saya sedang redup-redupnya, yang selalu punya mimpi kalau saya akan bahagiakan beliau dan keluarga. 
Ketika saya mandikan jenazah almarhumah, saya masih terngiang tentang semua doa dan harapannya untuk saya, dan menyadari beliau sudah tak lagi bisa saya ciumi tangannya untuk ,memninta rido membuat hati saya hancur berkeping keping dan kehilangan separuh gairah hidup. 

3. Kepindahan Ko Angga
Teman main saya harus pindah ke Bali karna tuntutan kantor. Membayangkan harus melewati banyak hal tanpa Ko Angga buat saya jadi takut sekali karna hidup saya di rumah memang bergantung sekali sama dia. mulai dari kerjaan rumah tangga sampe teman curhat dan jalan jalan.  


4. Another Milestone
AKHIRNYA PUNYA BISNIS SENDIRI COY!!!!! seneng banget akhirnya punya bisnis yang profesional. DAN LANGSUNG PUNYA DUA!
yang pertama bisnis kuliner ayam goreng korea, Coco Fillet.
yang kedua bisnis custom kado. Baby Panda Gift
- kenapa girang banget Jess?
karna sebelum akhirnya bisa punya dua bisnis ini, banyak trial&error dan ngabisin modal banyak buat cari bisnis yang cocok sama market. dan ternyata setelah melewati itu semua, alhamdulillah, sejauh ini Coco Fillet dan Baby Panda yang bertahan dan bisa berjalan dengan baik. 
- sampe titik ini udah puas?
jelas belum. karna Coco Fillet dan Baby Panda bukan achievement, tapi milestone. setelah dua bayi ini lahir saya harus bertanggung jawab dengan keberlanjutan mereka dan hajat hidup orang banyak (konsumen dan karyawan)

5. P-U-T-U-S
saya ga tau harus nulis dari mana dan nulis apa soal yang satu ini. Bukan sesuatu yang pernah saya harapkan ataupun bayangkan tapi kenyataan berkata lain. 
yang paling susah dari ini adalah part mengubah kebiasaan. masih sering checkout hp padahal ga ada chat dari dia. atau biasanya malem malem ga bisa tidur dan semena mena langsung nelpon dan ngobrol sampe pagi, sekarang udah ga bisa lagi.
but i'm actually not really mad about it. makin hari juga makin kebiasa *wink*


Dari cerita diatas (setelah saya baca lagi) entah kenapa hidup saya kelihatannya suram dan menyedihkan sekali. walopun memang sedih tapi saya tau betul ini adalah jawaban atas doa saya yang pernah saya tuang Di Sini
dan ternyata semua hal yang terjadi ini menjadikan saya manusia yang lebih kuat, bahagia dan yang jelas membuat saya mensyukuri apapun yang masih saya punya sekarang.
Tugas saya sekarang untuk mewujudkan impian nenek dan mama. Sembari mengusahakan dan menunggu harapan itu terwujud, Allah pelan pelan mengarahkan saya ke jalan yang lebih baik lagi, untuk lebih dekat denganNya. Alhamdulillah for all sparkles that i've got in my life

#teatime Perpanjangan Tangan Tuhan

lesson learned: 
that's not about how hard you achieve your dreams. nor your highest fight on anything you called "passion" that make you a winner.
that's not about how much money you make nor the glam you spark.

pun memang, keberhasilan ga akan bisa kita raih kalau kita ga berusaha
tapi, kadang kita suka lupa kalau...

keberhasilan itu bukan tentang melukai kanan kiri apalagi orang tua sendiri.

don't anger your parents in order to please other people. those other people did not spend their lives building yours kok.


“Keridhoan Allah ada pada keridhoan kedua orang tua dan kemurkaan-Nya ada pada kemurkaan kedua orang tua” (Riwayat Tirmidzi dalam Jami’nya (1/ 346)

Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: “Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil”  (Q.S Al-Isra ayat 23)

Sesungguhnya orangtua adalah perpanjangan tangan Tuhan dan tidaklah suatu keberhasilan kita raih kalau kita bahkan tak ingat kapan terakhir kali kita mencium tangan orang tua atau tak pernah sebut namanya dalam doa.

Intinya, keberhasilan seorang manusia itu perlu diimbangi antara usaha dan rido dari orang tua. porsinya kudu seimbang. kalo rido doang tanpa usaha ya juga ga akan nyampe ke tujuan kita.

Tuesday, August 16, 2016


They want the perfect happy ending. I just want us to be happy, without the ending



Saturday, August 13, 2016

a good bye photo

"aku dulu mau masuk hati kamu pake izin, memintanya dengan cara yang polite dan romantis. sekarang pamitan juga aku maunya gitu, aku menghargai kamu dengan sangat, jadi biarkan aku pamitan dengan polite dan romantis. kamu siap siap gih, sekalian aku siapin kameranya"

derai air mata tak usai usai mengalir. meski kutahu betul pertemuan selalu beriringan dengan perpisahan. tapi aku tak pernah siap akan itu.
perpisahan indah tak pernah ada.

"udah siap?"
"ga akan pernah siap"

aku tak pernah paham apa makna dibalik senyummu. perpisahan ini memang aku yang pilih, tapi naluriku belum bisa terima bahwa kau menanggapi perpisahan ini dengan seiklas itu dan cuma aku sendiri yang bergelimang tangis


"I Loved You" bisikmu.
"Kenapa kamu harus pernah datang?"
"Agar kita sama-sama tahu pahitnya melepaskan. Tuhan sudah atur semua ini. Tenang, indah sorot matamu dan cerdasnya pemikiranmu selalu jadi favoritku. semoga hijrah kita berhasil ya"


senyumanmu menyudahi hari itu dan sebuah folder berisi foto menjadi saksi hari dimana kita mengikhrarkan sebuah pamit.


I don’t regret our goodbye. I regret our hello.

Ceracau Senja

I can never listen to Michael Buble anymore. His 'Home' hurts too much since you’re not the home anymore



Pohon rindang yang menguning menemani kita yang sedang jalan berdampingan, walau hati kita tak lagi beriringan, walau jariku tak lagi tepat untuk digenggam olehmu.

Seribu satu cara kulakukan agar pintu hati ini tertutup untukmu, pun seribu satu cara kau lakukan untuk tak mengetuknya lagi. 
tapi kenyataan berkata lain.

kita bertemu.
aku dan kamu sama-sama tahu kita dipersatu rindu
rindu yang sedang menari indah diatas heningnya senja dengan aroma sehabis hujan ini
rindu yang perlahan tercipta oleh rangkaian doa yang diam-diam kita sampaikan 




Saturday, July 30, 2016

A Typical Saturday Night with Ko Angga


A cup of dark coffee with milk / pisang goreng / srikaya bread / conversation / lesson to learn / freezing clock / simplicity / perfection / /




Rangga Valentine; Biggest brother of mine. 
for me, having conversation while sipping coffee with him means feeding myself with high quality lesson. 



we don't even care with the trashy-song as a background, most of the time.



Nostalgia; a word that only interesting when told by him.






Ramondo Gascaro; SORE ex personel // sure, i am now a big fan of him // his song suddenly runs along my mind when having good conversation with Ko Angga






Coffee; Means nothing when it comes in sachet // Means pricey and shitty when you get it on Starbucks // Something i digest as a laxative // i wish they're categorized as a liquor



Wednesday, April 27, 2016

TERANG BULAN vs. MARTABAK

So, here i am. Balik lagi setelah tenggelam dalam lautan offline life. Enggasih, sebenernya karna si shiro (a.k.a laptop) sedang sakaratul maut, jadilah saya sementara meninggalkan blog dan youtube.
Karna tuntutan batin yang gerah lama ga nulis, saya akhirnya maksa nulis postingan ini pake tablet (walopun ribetnya Ya Salaam... )

Di postingan kali ini, saya mau ngomongin perdebatan sengit yang disebabkan oleh perbedaan pendapat (yang menurut saya) krusial.

Martabak atau Terang Bulan?

Sejak kuliah diluar Bontang, saya punya budaya pertemanan yang lumayan beda. 98% dari teman teman dekat saya disini asalnya dari wilayah Jekardah dan sekitarnya. As time goes by, saya yang berdalih "adabtasi" ini sedikit banyak terciprat kebiasaan dan kosa kata yang mereka sering lontarkan. Misal kata ote-ote jadi bakwan, taksi jadi angkot, atau ungkapan perasaan, seperti "makanannya kok ga asin ya?" Jadi "anjir" atau "rupiah melemah lagi, duit bulanan kita menipis lagi nih" Jadi "anjir....." dan misal "ZARA ADA DISKON 80%" jadi "ANJIR!!!!" Variatif ga sih? :)
Tapi ada beberapa hal yang menurut saya perbedaannya sulit sekali diterima. Pun teman teman saya yang dari Jekardah dan sekitarnya, masih belum bisa terima pendapat saya.
Mereka sebut martabak dan saya sebut terangbulan

"Klo ditempat aku ini namanya terangbulan. Dan dijualnya bareng martabak"
"Ha? Terang bulan itu apa? Kita bilangnya sih martabak. Dan ga dijual bareng sama martabak telur"
"Trus kenapa namanya sama?"
"Bedaaa! Yang satu namanya martabak telur"
"...wes mboh"

dan percakapan ini terulang hampir 10kali dalam satu semester...... selama tiga tahun berturut.

Akhirnya saya buat riset yang sangat tidak scientific dan tidak terlalu valid. Hasilnya 100% anak yang berasal dari luar Jekarda dan sekitarnya setuju kalau thick pancakes asli Indonesia ini disebutnya Terang bulan. 
Tapi memang, riset saya kurang berguna. Karna waktu balik main sama temen temen deket saya, mereka semua #timmartabak jadilah saya dan segelintir teman (re:2 orang lainnya dari total 14) jadi selamanya minoritas di #timterangbulan 

Jadi kalian #timterangbulan atau #timmartabak? 🐒