Tuesday, June 9, 2015

Surat Cinta 10 Juni

Rasanya ingin kusegerakan bertemu Mama, menyalami punggung tangannya, bersandar di pundaknya beberapa saat walau tanpa kata, sujud di kakinya atas nama sakit hati yang kutorehkan padanya tanpa sadar.

Ini kedua kalinya tanggal 10 juni ini aku tak bisa ada langsung di samping mama. Tak bisa langsung ucapkan selamat ulangtahun sambil memeluknya.
Kadang ketika malam, aku berdoa pada Tuhan agar aku dipertemukan dengan Mama lebih sering. Satu bulan bertemu dengannya setelah lima bulan berpisah rasanya tak pernah adil.

Mama,
Tunggu bungsumu ini tepat sebulan lagi akan pulang. Tak lama, tak cukup panjang untuk berbagi kisah hidup kita.
Tapi semoga waktu yang singkat nanti bisa meringankan sedikit beban rindu yang semakin menggunung ini

Mama, maafkan meme
yang buat Mama terjaga sepanjang malam, hanya karna meme terlalu menghawatirkan.
yang buat Mama memasang badan paling depan, menjaga dan setia menjadi suporter terbaik atas obsesi anakmu yang kadang tak masuk akal ini.
yang sering patah semangat di tengah jalan, Mama selalu tak pernah kehabisan cara mendukung dan meyakinkan lagi.

Teruntuk Ibu terbaik sepanjang masa,
Sehat-sehatlah. Meme ingin terus lama bersama Mama, terus dibimbing Mama.
Liburlah dari pekerjaan sesekali, Ma. tarik napas yang panjang.

Masih ada empat kali 10 Juni lagi yang akan kulewati tanpa Mama disampingku.
Doakan meme terus kuat ada disini ma. Hari-hari terasa berat tanpa Mama, namun doa Mama akan selalu menjadi pemulus jalanku. Doakan bungsumu ini agar bisa menjadi penebar kebahagiaan, kebanggan umat, dan terus menjadi kecintaan Mama dan Papa.

Selamat Ulangtahun, Mama